Info Sekolah
Sabtu, 18 Jan 2025
  • (PPDBM) Tahun 2025/2026 Jalur Khusus dibuka tanggal 3 Februari 2025 - 13 Maret 2025 | Mankopas Penyelenggara Madrasah SKS, Keterampilan, Riset Madrasah Maju, Bermutu, Mendunia |

MANKOPAS : BELAJAR BUDAYA JEPANG BERSAMA MIYU EUHARA

Diterbitkan : - Kategori : Humas

Mankopas. Hari ini Selasa, 8 Otober 2024 bertempat di aula Ma’had Miftah Annajah, Mankopas kedatangan guru tamu native speaker dari Jepang, Miss Miyu Uehara, tujuan datang ke Mankopas adalah untuk bersenang-senang dengan siswa sambil memperkenalkan kebudayaan Jepang kepada siswa yang sedang belajar bahasa Jepang. Acara Bunka No Bunka 2 diikuti oleh tujuh lima siswa kelas XI-H, XII-H juga perwakilan ekskul bahasa Jepang diawali dengan sambutan Kepala Mankopas, Dr. Ach. Barik Maerzuq, M.Pd, kesempatan ini langka karena bisa bertemu dengan native speaker dari Jepang, Miss Miyu Uehara. Manfaatkan kesempatan ini untuk belajar, apapun akan menjadi inspirasi, belajar bagaimana menyiapkan suatu acara dengan kesiapan personil-personil yang diberi tugas, settingan aksesoris dua negara mungkin dipasang bendera kedua negara, Indonesia – Jepang atau dewan guru memakai kostum ala Jepang. Ketika masuk ruangan dengan nuansa Jepang maka seakan-akan kita berada di negara Jepang.

Selanjutnya presentasi Miss Miyu Uehara didampingi guru bahasa Jepang Mankopas, Miss Dewi Ayu Carlos, tentang Budaya Penyambutan Tahun Baru di Jepang. Hari pertama mengunjungi kuil bersama keluarga berdoa untuk keberuntungan di tahun baru, dilanjutkan dengan makan-makan dengan wadah kotak susun tiga atau di Indonesia terkenal dengan rantang. Susun pertama berisi makanan yang manis, berharap umur panjang, kedamaian pada tahun depan, kotak susun kedua berisi makanan perubah suasanan hati, makanan penetral dan kotak susun terakhir berisi makakan menu utama, kategori makanan mahal. Pemberian angpao pada sanak keluarga menjadi tradisi di tahun baru berkisar tiga ratus ribu sampai satu juta sama seperti di Indonesia pada hari raya Idul Fitri. Sebelum datang tahun baru setiap rumah membuat dua dekorasi bunga di depan pintu gerbang rumah, menurut keyakinan orang Jepang untuk mengusir roh jahat, ujar alumni ABM (Accounting Bussiness Management) Malang ini.

Miss Miyu juga bercerita tentang pendidikan di negara Jepang. Kegiatan belajar mengajar di Jepang dimulai pukul 08.00 dan berakhir pukul 14.00 dilanjutkan ekstrakurikuler sampai jam 18.00. Tersedia makan siang, tidak ada kendaraan antar jemput semacam bis sekolah, seragam bebas. Khusus tingkat SLTA tidak ada makan siang, ada test masuk dan diperbolehkan sekolah sambil bekerja paruh waktu atau part time khusus siswa berusia enam belas sampai delapan belas tahun. Walaupun Miss Miyu fasih berbahasa Indonesia akan tetapi tetap berbicara  bahasa Jepang dalam presentasinya, sayonara._sm.

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Beri Komentar